Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Revitalisasi Bahasa Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2024 di Hotel Grage Bengkulu. Acara tersebut mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, sebagai langkah penting dalam melestarikan dan memperkaya bahasa daerah di tengah arus globalisasi.
Dalam sambutannya, Nandar Munadi menegaskan urgensi menjaga, mencegah, dan melestarikan bahasa daerah agar tidak punah di era globalisasi. “Kita harus mencegah dan melestarikan bahasa daerah kita melalui campur tangan pemerintah, lembaga adat, serta upaya mengemas kekayaan daerah agar tak punah,” ujarnya.
Nandar juga mengapresiasi peran Pemerintah Pusat, terutama Kantor Bahasa Bengkulu, dalam upaya cepat melakukan Revitalisasi Bahasa Daerah Bengkulu. “Kami sangat mengapresiasi peran Pemerintah Pusat melalui Kantor Bahasa Bengkulu dalam melestarikan kekayaan bahasa daerah untuk anak cucu kita,” tambahnya.

Sumardi, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Rakor Revitalisasi Bahasa Daerah tersebut. “Inisiatif ini sangat penting untuk menjaga keberagaman budaya dan identitas daerah. Kita perlu bersama-sama melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang,” ungkap Sumardi.
Dengan adanya Rakor ini, diharapkan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mengaktifkan dan melestarikan penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat menjaga agar bahasa-bahasa daerah di Provinsi Bengkulu tetap hidup dan berkembang mengikuti zaman.