Bengkulu Selatan, jurnalisbengkulu.com – Petugas Kebersihan Pasar Kutau, Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan mengunjungi Sekretariat Seknas Jokowi DPD Kabupaten Bengkulu Selatan. Kunjungan tersebut dalam rangka mengadukan nasib mereka terkait gaji yang tidak dibayar oleh Kepala Pasar Kutau.
Mendapat laporan tersebut Seknas Jokowi Bengkulu Selatan mengatakan, ini bukan soal gaji tapi soal kewajiban dan hak.
“Budaya ini akan terus berlangsung jika tidak disuarakan makanya saya suarakan,” ungkap Amran Ketua DPD Seknas Jokowi Bengkulu Selatan melalui Kepala Komunikasi & Kelembagaan, Aji.
Menurut informasi polemik ini terjadi setelah pengalihan pengelolaan Pasar Kutau Manna, hingga menyisakan banyak persoalan dan perubahan hingga berimbas pada gaji petugas.
Dari 9 orang yang ada di dalam SK NOMOR : 423.P SET -1/PERINDAGKOP & UM/Xlll/2019 dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bengkulu Selatan, nominal gaji Rp. 350 ribu dipotong pajak gudang/los Rp. 50 ribu, jadi Bersih Petugas Kebersihan Pasar Kutau menerima Gaji 300rb per orang setiap bulannya.
Salah satu petugas kebersihan, Leni Marlina mengaku kecewa dengan Kepala Pasar Kutau, Ju’ang, yang bersikap ogah-ogahan untuk mengurusi persoalan hak para petugas kebersihan Pasar Kutau.
“Pak Ju’ang inikan Kepala Pasar jadi otomatis tanggung jawab dia untuk memperjuangkan hak kami. Tapi yang ada dia malah mengaku sudah dibayar, padahal, pembayaran gaji petugas Kebersihan Pasar Kutau belum diterima sama sekali di bulan Desember 2019.
“Seharusnya gaji saya juga diberikan,” tambah Leni.
Sementara itu, Pihak Dinas Perindustrian, Perdagang, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini masih dalam upaya untuk dikonfirmasi.
(Sugianto)