Kaur, jurnalisbengkulu.com – Hampir separuh badan jalan penghubung Desa Benua Ratu – Transos di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur ambruk tergerus longsor.
Lismirhan S.Pd salah satu tokoh masyarakat setempat menyampaikan bahwa jalan pintas utama ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, semakin hari semakin menipis dan hampir separoh bahu jalan ambruk ke dasar jurang dengan kedalaman lebih kurang 7 – 10 meter.
“Curah hujan yang tinggi dan lebat belakangan ini semakin memperparah keadaan jalan tersebut. Beberapa kali hampir terjadi kecelakaan kendaraan jatuh ke dalam jurang, sangat membahayakan terutama pada malam hari,” ucapnya.
Lanjut Lismirhan, S.Pd, jalan ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama para petani. Jalan pintas utama ini dapat mengurangi waktu tempuh untuk menuju kebun dan sawah di Pulau Tengah (Tempat persawahan dan perkebunan, Red) seberang air sungai. Jalan ini juga merupakan jalan utama para petani untuk mengangkut hasil kebun dan sawah mereka.
“Kami berharap pemerintah dan dinas terkait segera merehab dan membangun kembali jalan tersebut, untuk kepentingan seluruh masyarakat luas, khususnya para petani,” harapnya.
Reporter : Jati Negara