Hati-Hati, “Ubur Ubur Api” Mulai Bertaburan Di Pantai Bengkulu

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Ubur-ubur api atau yang sering disebut nelayan Malabero Piyar Ayam mulai bertaburan di sepanjang Pantai Kota Bengkulu sekitarnya.

Ubur ubur api (Piyar Ayam), keluar ke permukaan air Pantai Bengkulu sejak musim angin Tenggara beberapa bulan ini. Sehingga, air laut mulai terasa dingin dan biasanya ini pertanda Ubur-Ubur Api yang berbentuk gelembung Piyar Ayam berwarna biru tersebut mulai bertaburan di perairan pantai Bengkulu .

Untuk itu, dihimbau bagi pengunjung yang suka bermain atau mandi laut untuk tidak bermain di laut dan mandi laut, mengingat, bahaya bagi pengunjung jika di sengat Ubur Ubur Api tersebut.

Menurut Evan Jaya selaku Pemuda Malabero  yang juga tinggal di pesisir pantai, jika Ubur Ubur Api ini dipegang atau disentuh kemungkinan besar akan disengat oleh Ubur Ubur Api, karena, pada kaki ubur ubur api yang berbentuk benang itu sangat bahaya jika di sengatnya.

“Untuk itu bagi anak anak dan pengunjung yang ingin main di kawasan wisata pantai diharapkan untuk jangan dulu bermain di pinggir pantai apalagi mandi laut karena berbahaya jika tersengat Ubur Ubur Api,” terang Evan Jaya.

Lanjut Evan, sejak sepekan terakhir, di beberapa titik dalam kawasan pantai panjang dan sekitarnya saat ini kawanan Ubur-Ubur Api tengah bermunculan di tepian laut. Bahayanya jika mengenai kulit manusia, selain dapat melukai, Ubur Ubur Api ini juga bisa menimbulkan sesak napas yang bisa menyebabkan kematian.

“Untuk saat ini kawanan Ubur Ubur paling banyak dijumpai di kawasan sepanjang pantai Kota Bengkulu,” tutup Evan.(Ferizal Adek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *