Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Beberapa bulan terakhir, penulis menjalankan ibadah puasa Sunnah Nabi Daud.
Alhamdulilah, penulis merasakan berbagai manfaat. Antara lain, yang paling utama adalah menjalani hidup ini terasa lebih semangat atau optimis.
Serasa ada kekuatan dari Allah SWT sehingga mendorong pikiran dan hati penulis untuk hidup lebih semangat dibandingkan sebelumnya.
Ada saja muncul ide-ide yang positif dan tak terpikirkan sebelumnya, sehingga melihat sesuatu itu selalu lebih semangat untuk mengatasinya. Luar bisa. Hal itulah yang dirasakan penulis saat ini.
Karenanya, berkat manfaat tersebut, penulis menyarankan agar teman penulis saat kuliah dulu, untuk melakukan ibadah puasa sunnah Nabi Daud.
Alasannya, Senin pagi (26/10/2020) , penulis berkomunikasi dengan teman tersebut. Dari nada bicara dan kalimat yang disampaikannya, selalu muncul tidak semangat atau pesimis dalam hidupnya.
Selain hidup semakin semangat, penulis merasakan kondisi fisik tubuh menjadi lebih sehat daripada sebelumnya.
Puasa sunnah Nabi Daud memang tergolong berat karena dilakukan sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa. Namun yakinlah, setelah merasakan nikmatnya maka kita akan sangat berat untuk meninggalkannya.
Bacaan Niat Puasa Daud dan Artinya
Puasa daud tidak jauh beda dengan puasa sunah lainnya dalam hal pelaksanaan. Puasa ini diawali dengan niat.
Perbedaan dengan puasa wajib adalah, niat puasa sunah seperti puasa daud, boleh dilakukan setelah terbitnya fajar asalkan belum melaksanakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum. Bacaan niat puasa Daud adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta’ala.
Artinya, “Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta’ala.”
Mari kita menjalankan Puasa Daud sehingga Allah SWT akan menolong umat Islam agar selalu semangat dalam hidupnya. Aamiin.
Penulis: Adi HFA