Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Pekerjaan pembangunan jembatan elevated di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, telah mencapai tahap akhir. Jembatan tersebut dijadwalkan akan diresmikan dan dibuka untuk umum pada besok, tanggal 20 Desember, di Gedung Pemprov Bengkulu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengungkapkan bahwa proyek jembatan ini telah selesai 100 persen sejak awal Desember lalu dan telah melalui uji coba mutu dan kualitas. “Uji mutu secara digital telah dilakukan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) untuk memastikan tekanan, seismograf, kekuatan puntir, tekuk tarik, mutu beton, dan kuat letur, semua telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI),” katanya.
Meskipun awalnya direncanakan uji kekuatan jembatan akan dilakukan dengan 100 unit truk selama satu bulan uji coba, uji coba digital oleh UGM menggunakan teknologi baru dianggap sudah mencerminkan kondisi jembatan dari sisi kualitas dan kekuatan.
Tejo Suroso menegaskan bahwa uji yang dilakukan UGM telah menggunakan standar pengujiannya yang mencerminkan kualitas dunia. “Terkait meyakini bahwa hasil uji coba tersebut dapat diandalkan dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” katanya.
Setelah dibuka untuk umum, jembatan elevated ini akan dimonitor selama enam bulan masa pemeliharaan, yang dijadwalkan berakhir pada bulan Juni 2024. Tejo Suroso menambahkan bahwa pada bulan Juni, jembatan akan ditutup untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh. “Jika tidak ada hambatan, pembukaan jalan akan dilanjutkan, sementara Kementerian PUPR sedang merencanakan penataan lanjutan kawasan wisata DDTS, menjadi alasan di balik pengalihan arus lalu lintas ke jalur baru jembatan elevated,” pungkasnya.(Saprian Utama)