Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Bengkulu mulai mengedarkan sebanyak 27 ton daging kerbau beku impor dari India ke pasaran. Dimana sebelumnya daging beku ini Ko sempat mengalami kekosongan stok dalam beberapa waktu terakhir.
Saat dikonfirmasi Pimpinan Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Bakhtiar AS mengatakan, Provinsi Bengkulu mendapatkan 27 ton daging kerbau beku asal India yang akan didistribusikan ke Provinsi Bengkulu. Daging beku ini sebelumnya didistribusikan oleh Bulog pusat ke gudang Bulog Bengkulu, dengan pembagian 22 ton dan sisanya ke gudang Bulog Kabupaten Rejang Lebong.
” Tiga hari yang lalu kita terima total daging beku sebanyak 27 ton, seterusnya daging ini sudah kita didistribusikan. Dengan rincian dari 27 ton daging beku ini, 22 ton kita didistribusikan di Bulog Bengkulu dan 5 ton daging beku didistribusikan ke Bulog Rejang Lebong,” papar Bakhtiar, Selasa (26/9).
Selain itu ia menghimbau kepada masyarakat, bahwa daging beku yang didistribusikan ini dijual Rp 80 ribu perkilogram (Kg) dan sudah bisa dibeli oleh masyarakat, di Kantor Bulog maupun di rumah pangan kita (RPK) yang telah bekerjsama dan menjadi rekanan dengan Bulog.
“Daging beku ini untuk pembeliannya tidak kita batasi ya. Namun tetap kita minta agar membeli sesuai dengan kebutuhaan. Jangan sampai berlebih. Agar masyarakat lainnya bisa membeli daging beku,” imbuh Bakhtiar.
Bakhtiar mengatakan jumlah stok daging beku ini jauh dari jumlah yang usulan oleh Bulog Bengkulu ke Bulog Pusat. Sebab dari yang diusulkan Bulog Bengkulu sekitar 40 ton daging baku. Namun baru direalisasikan hanya 27 ton saja untuk masyarakat Bengkulu. Dirinya memastikan jika kebutuhan daging beku ini masih kurang maka pihaknya akan kembali mengusulkan ke Bulog pusat.
“Kita harap, daging beku yang kita jual ini, mampu memenuhi kebutuhaan konsumsi daging bagi masyarakat. Jika sudah habis, kita akan kembali mengusulkan kebutuhaan daging beku ke pusat,” ujarnya. (Saprian Utama, SH)