Mantan Kapolda Jadi Penasihat SMSI, Pesannya: Bekerja Profesional

Bengkulu – Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol (Purn) Supratman didaulat menjadi Ketua Dewan Penasihat Serikat Media Siber Indonensia (SMSI) Provinsi Bengkulu, pergantian pengurus antar waktu masa bakti 2017-2022. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan No 026/KPTS/SMSI-PUSAT/VIII/2020, Tentang Pergantian Pengurus Antar Waktu Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)
Provinsi Bengkulu masa bakti 2017-2022 yang telah diterbitkan Pengurus Pusat SMSI pada 31 Agustus 2020.

Jenderal bintang dua yang merupakan putra asli Bengkulu tersebut berpesan kepada pemilik dan wartawan media yang tergabung di SMSI agar bekerja secara profesional.
“Bekerja dan jalankan organisasi secara profesional, ciptakan berita yang bermanfaat dan tidak hoaks. Jadikan SMSI sebagai wadah untuk bersama-sama bermanfaat,” ucap mantan Wakapolda Jawa Barat ini saat menerima SK sebagai Ketua Dewan Penasihat SMSI Bengkulu dikediamannya, di Kelurahan Kebun Geran Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, Rabu (16/9/2020) malam.

Sementara itu, Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo berharap, dengan didaulatnya mantan Kapolda Bengkulu sebagai penasihat SMSI, diharapkan akan memberi warna bagi SMSI kedepan. SMSI yang merupakan organisasi pemilik media tentu membutuhkan saran dan nasihat dari tokoh-tokoh yang berpengalaman diberbagai bidang, baik dalam bidang hukum, politik, ekonomi, pemerintahan, keagamaan dan lainnya.

Dijelaskan Wibowo, untuk Dewan Penasihat SMSI Bengkulu diisi tokoh dari berbagai latar belakang pendidikan, profesi dan pengalaman. Dia berharap masuknya Irjen Pol (Purn) Supratman sebagai penasihat mampu memberikan edukasi sekaligus nasihat dalam bidang hukum, sebab pengalaman mantan Kapolda Bengkulu tersebut selama puluhan tahun di korps Bhayangkara tentu dibutuhkan untuk mengembangkan organisasi SMSI kedepannya.

Tidak hanya dibidang hukum saja, SMSI juga mendaulat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu Prof Dr Rohimin sebagai Dewan Penasihat. Selain itu juga dari tokoh KAHMI yang juga akademisi, yakni Fahmi Lubis dan Harius Saputra. Sementara dari praktisi ekonomi, didaulat Evan Setiawan yang juga Bendahara PWNU Bengkulu sebagai salah satu Dewan Penasihat. Dewan Penasihat juga diisi oleh Dr Ferry Ramli Bupati Bengkulu Tengah, Ir Mian Bupati Bengkulu Utara, Suharto SE MBA dan Dr Nopian Gustari tokoh muda NU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *