Rejang Lebong, jurnalis Bengkulu.com –
Yusran Fauzi, ST Sekdakab rejang Lebong menunaikan Sholat Tarawih berjemaah di Masjid Baiturrahman Kelurahan Kesambe Baru, Curup Timur, pukul 19.37 WIB, Senin, (10/03/2025).
Sekda didampingi sederet kepala dinas instansi. Terdiri dari Asisten II Setda, Dr. Asli Samin, S.Kep, M.Kep, Sekwan, Drs. Rektor Vande Armada, M.Si, Kadis PMD, Suradi Rifai, S.Sos, MM, Kadis Kominfo, Rephi Meido Satria, SKM, Kadis Nakertrans, Syamsir, SKM, MKM, Kadis Koperindag, Anes Rahman, S.Sos, Kadis Dukcapil, Kadis DPMPTSP, Zulkarnain, SH. Kadispora, Rezza Pahlevie, SH, MM, Kadishub, R. Suryadi,S.Sos Ketua Baznas, Faisal Najarudin, S.Sos. Kabag Prokopim, Wahyudi, Kabag Organisasi, Aquarius, S.Sos, MM, Kabag Kesra,, Herwin Wijaya Kusuma, M.PdI dan Kabag Perekonomian SDA, Zen Pinani.S.Sos, MM Serta Camat Curup Timur, Helvin Elkadarido, SE dan Camat Curup Tengah, Mardiana, SKM, MM. Juga Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Ermawani Yusran dan beberapa anggota.
Usai Sholat Isya’ dilanjutkan dengan Sholat Tarawih dan Witir berjamaah yang diimami Ustadz Wawan Miharjo, SPd.I dilanjutkan dengan memberikan bantuan karpet sajadah panjang kepada 3 masjid. Yakni, Masjid Baiturrahman Kelurahan Kesambe Baru, Masjid Jama’ah Turrahma Kelurahan Sukaraja dan Masjid Al Falah 2 Desa Duku Ulu. Serta memberikan santunan Baznas kepada 5 dhuafa. Terdiri dari, Aman Manan, Bastio, Mimi Maryani, Linda Sarnopi dan Herlizan Mulyati.
Ustadz Wawan Miharjo, lebih dulu menyampaikan tausyiah singkat. Dalam tausyiahnya, Ustadz Wawan mengupas beberapa perkara yang dapat membatalkan puasa.
Dikatakan, orang yang menunaikan ibadah puasa ini dibagi dalam 3 golongan. Golongan awam atau masyarakat umum, golongan bil khusus orang-orang sholeh. Serta golongan khusus bil khusus yang terdiri dari para nabi dan wali Allah.
‘’Puasa golongan awan adalah orang yang menahan diri dari hal – hal yang dapat membatalkan puasa. Puasa golongan bil khusus mampu mempuasakan mata, hidung, telinga, tangan dan kakinya dari sesuatu yang dapat merusak ibadah puasa. Seperti tidak mengupat, tidak bertengkar dan tidak mencaci maki. Puasa golongan khusus bil khusus tingkatan yang paling tinggi. Satu detikpun lupa terhadap Allah akan batal puasanya,’’ terang Ustadz.
( Salman )