Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Pembangunan jembatan elevated di kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, mencapai tahap 99 persen selesai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengumumkan bahwa seluruh tahapan konstruksi sudah terselesaikan, tinggal menyisakan pengaspalan dan pembuatan marka jalan.
Menurut Tejo, tim ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) telah melakukan uji mutu secara digital untuk memastikan struktur bangunan, sistem getaran, tekanan, kekuatan puntir, dan tekuk tarik sesuai spesifikasi yang diharapkan. “Semua uji mutu dilakukan secara digital, hasilnya memuaskan dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ungkapnya.

Pihak pembangunan berencana untuk melakukan uji coba beban atau kekuatan menggunakan teknologi digital yang dimiliki oleh tim ahli UGM. Meskipun sebelumnya direncanakan melibatkan banyak truk dengan muatan penuh, namun teknologi digital akan menjadi metode utama pada uji coba yang dijadwalkan minggu depan.
Sementara itu, di lokasi jembatan elevated, proses pengaspalan sedang berlangsung, dengan tahapan selanjutnya berupa pengecoran bahu jalan dan pembuatan marka jalan. Pengawas lapangan menyatakan bahwa pekerjaan ini diperkirakan selesai dalam dua hari.
Proyek infrastruktur DDTS, dengan alokasi anggaran sekitar Rp90 miliar dari APBD tahun 2023, bertujuan untuk membangun jalan layang sepanjang 340 meter dan jalan penghubung sepanjang 800 meter. Pekerjaan ini direncanakan rampung pada Desember 2023 setelah sepuluh bulan pelaksanaan.(Saprian Utama)