Pemerintah Provinsi Bengkulu Lepas 393 Calon Jamaah Haji Didominasi Lansia.

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Gubenur Bengkulu yang diwakili Sekretaris Daerah Bengkulu, Hamka Sabri,  melepas calon  jemaah haji kloter 1 Bengkulu yang akan bergabung melalui embarkasi Padang dengan kloter 7, di Aula Asrama Haji Bengkulu, Minggu (11/6/2023).  Sebanyak  393 calon jemaah haji dengan rincian Kota Bengkulu sebanyak 197 jamaah, Kabupaten Lebong 94 jamaah dan Bengkulu Tengah 94 jamaah haji serta didampingi 3 PHD, dan 5 petugas kloter. Satu orang calon jemaah ditunda keberangkatan karena kondisi kesehatannya menurun.

“Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kepada Allah pada hari yang sangat membahagiakan bagi para calo jemaah haji, khususnya kloter 1 kita dan akan bergabung kloter 7 Padang yang berasal dari Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Lebong, di mana penantian yang cukup panjang dengan izin Allah bisa berangkat , bertolak dari Padang dan nantinya langsung ke Madinah, baru ke Mekah,” kata Hamka.
Dikatakan Hamka Sabri, calon jemaah haji tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya, sekarang lebih banyak dan umur tidak dibatasi.  “Pemerintah tahun ini tidak lagi membatasi umur calon jemaah haji yang akan berangkat,  sehingga keluarga kita yang sudah lansia pun bisa berangkat yang penting kesehatannya dapat dikatakan baik, dan tahun ini Provinsi Bengkulu memberangkatkan dengan kouta 1500 lebih, jemaah dan yang berangkat sudah banyak yang lanjut usia diatas umur 60 tahun,” kata Sekda Hamka Sabri.

“Karena banyaknya yang berangkat tahun ini, saya minta petugas pendamping haji untuk siap melayani, apalagi para jemaah, sekarang banyak yang sudah tua. Untuk itu, petugas pendamping haji urus jemaah dengan baik, agar mereka bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan sempurna,” sambung Sekda Hamka Sabri.

Sementara itu Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu mengucapkan ada satu jamaah haji kloter 1 yang sebelumnya mendapatkan perawatan di RSUD M. Yunus Bengkulu karena mengalami penurunan HB darah, setelah berkoordinasi jamaah tersebut mulai membaik dan akan ikut pada keberangkatan hari ini.

“Kemarin turun, sekarang sudah mengalami kenaikan HB darahnya, mudah-mudahan semua jamaah Insyaallah akan berangkat,” jelas Kakanwil.

Terkait dengan jamaah lansia, Muhammad Abdu menambahkan untuk jamaah Provinsi Bengkulu memang didominasi oleh lansia, namun banyak juga lansia yang secara fisik bisa mandiri, untuk yang tidak bisa mengikuti rangkaian kegiatan maka akan dibantu oleh tim, mulai dari pengecekan kesehatan, administrasi dan hal-hal yang berkaitan dengan keberangkatan haji.

“Ada beberapa orang yang tidak bisa mengikuti proses langsung kita antar ke kamar, istirahat, tim KKP kesehatan, imigrasi seluruh administrasi yang berkenaan dengan pemberatan haji, mendapatkan pelayanan di kamar jadi petugas kita yang ke kamar, menurut pemantauan saya panitia juga sudah melakukan tugas dengan terbaik,” jelas Muhammad Abdu.

Dikesempatan lain KKP Provinsi Bengkulu menyampaikan untuk kloter 1 ini sebanyak 6 orang memakai kursi roda, 4 orang memakai tongkat , sedangkan pakai tongkat dan kursi roda 1 orang, sehingga yang didata ada 11 orang memakai alat bantu.

“Yang telah kita periksa sebanyak 939 orang dan dari ini sebanyak 310 atau 79% nya Resti/resiko tinggi, karena Resti ini termasuk kepada Lansia, untuk benar-benar sehat sebanyak 21%,” ujar Alisha Wardana.

Untuk diketahui yan dirujuk ke rumah sakit itu ada 4 orang tetapi 3 sudah bergabung dan satu masih dirawat.

Reporter : Saprian Utama SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *