Sudah menjadi hukum alam bahwa siapapun orangnya pasti menginginkan jadi yang terbaik. Sekalipun sehari-harinya sebagai penjahat. Hanya saja kadang bingung dari mana memulainya agar berubah menjadi baik atau yang baik semakin baik. Apa yang perlu diperbaiki?
Yang perlu kita perbaiki adalah hati, karena baiknya hati akan memperbaiki fikiran. Dengan baiknya fikiran akan memperbaiki lidah. Sehingga dengan baiknya lidah akan memperbaiki hidup dan hidup yang baik tentu akan memperbaiki akhirat kita. An Nahl 71
وَاللّٰهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ فِى الرِّزْقِۚ فَمَا الَّذِيْنَ فُضِّلُوْا بِرَاۤدِّيْ رِزْقِهِمْ عَلٰى مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ فَهُمْ فِيْهِ سَوَاۤءٌۗ اَفَبِنِعْمَةِ اللّٰهِ يَجْحَدُوْنَ
Dan Allah melebihkan sebagian kamu atas sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezekinya kepada para hamba sahaya yang mereka miliki, sehingga mereka sama-sama (merasakan) rezeki itu. Mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?
Kekeliruan kita adalah terlalu menguras pikiran memikirkan jalan hidup. Padahal kita tidak terlalu penting memikirkan jalan hidup kita yang mungkin berbeda jauh dari kehidupan orang lain, yang harus kita ingat adalah setiap orang pasti memiliki jalan hidup yang tidak sama, jadi jangan pernah ada kata lelah untuk menjalaninya.
Pagar Dewa, 27112023
Salam Ujh