Saat langit gelap karena mendung itu pertanda akan hujan. Hujan turun apabila awan tak mampu menahan beban lagi maka jatuhlah satu persatu. Betapa segalanya membutuhkan air dari langit hingga yang mestinya kita siram tidak perlu lagi kita siram karena ada hujan yang membasahinya.
Demikian juga dengan jatuhnya air mata. Air mata jatuh bila hati tak mampu lagi membendung rasa sedih, duka atau luka. Biarkanlah, sesungguhnya jatuhnya air mata akan melegakan beban dalam hati, melepaskan penat dan duka yang bergelayut.
Itulah kehidupan manusia. Allah turunkan hujan karena bukan Allah butuh tetapi kita yang butuh. Jatuhnya air mata bukan karena Allah tidak sayang dan tidak peduli tetapi Allah ingin kita sadar betapa hidup ini penuh dengan suka duka, tangis dan tawa. Tidak setiap waktu air mata kita turun sebagaimana air hujan. Tidak selamanya kita sedih pasti lebih banyak bahagianya. Insha Allah.
Pagar Dewa, 09062024
Salam Ujh