RELIGI  

Pesan Harian UJH : Mengapa Tidak Boleh Berkata Buruk

Dahulu ada pepatah lidahmu adalah harimau mu atau mulutmu adalah harimau mu. Petuah semacam ini mengandung nasihat yang begitu dalam. Mengapa? Karena betapa besar dampak dari setiap ucapan yang terlontar. Sebab tidak sedikit orang yang terjerumus ke jurang masalah karena mengatakan sesuatu yang tidak pada tempatnya. Sudah bosan kita menyaksikan video klarifikasi minta maaf lantaran kelincahan lidah menghina, mencemooh, mencaci dan merusak nama baik orang lain.

Dalam kaitan ini, agama Islam telah memberikan rambu-rambu. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِالله وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ. 
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah dia berkata baik atau diam” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Dan ingat semua ucapan yang keluar dari mulut kita itu akan terangkat ke langit. Apabila perkataan yang diucapkan itu buruk, yang demikian tidak akan diterima oleh langit, kemudian dikembalikan lagi ke bumi, tetapi bumi juga tidak mau menerima tutur kata yang buruk tersebut. Apa yang terjadi? Pada akhirnya akan kembali lagi ke orang yang bicara buruk tersebut.

Pagar Dewa, 23022024
Salam Ujh