Tidak semua pasangan suami isteri dikaruniai buah hati atau anak. Ada juga yang punya keturunan tetapi hanya seorang. Pun mungkin seberapa anak yang lahir selalu meninggal dikala masih bayi.
Mengalami hal demikian menyebabkan orang mencari anak untuk dijadika anak angkat dan dalam Islam hal ini dibenarkan. Hanya saja, ada yang diketahui asal usul bayinya dan kadangkala ada juga yang tidak diketahui asal usulnya.
Bila anak tersebut diketahui asal usulnya maka si anak angkat tetap harus berbin atau binti kepada orang tua kandungnya namun jika tidak diketahui asal usul bayi. Semisal bayi yang dibuang, ditinggal oleh ibunya di rumah bersalin atau rumah sakit atau diletakkan di depan pintu rumah orang yang tidak punya keturunan. Maka, anak tersebut tetap tidak boleh ber bin atau binti kepada orang tua angkatnya. Jika mau mengaqiqahkannya maka bin atau binti Abdillah. Pelarangan ber bin atau binti kepada orang tua angkatnya Allah jelaskan dalam al Ahzab ayat 5
اُدْعُوْهُمْ لِاٰبَاۤىِٕهِمْ هُوَ اَقْسَطُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ فَاِنْ لَّمْ تَعْلَمُوْٓا اٰبَاۤءَهُمْ فَاِخْوَانُكُمْ فِى الدِّيْنِ وَمَوَالِيْكُمْ ۗوَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيْمَآ اَخْطَأْتُمْ بِهٖ وَلٰكِنْ مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوْبُكُمْ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Panggillah mereka (anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang adil di sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak mereka, maka (panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu jika kamu khilaf tentang itu, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Pagar Dewa, 19102023
Salam Ujh