Pesan Harian UJH : Puasa Pelatihan Diri

Setelah 11 bulan kita seakan bebas bicara, berfikir, makan minum bahkan dalam 24 jam. Tiba pada bulan Ramadhan kita diminta untuk mengerem semua syahwat kita. Pelatihan semacam ini amat sulit ditemukan. Maka, sangat bersyukur kita masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini.

Ingat bahwa kebiasaan diri kita masing-masing akan sangat berpengaruh pada tindakan kita. Maka, selama berlangsungnya Ramadhan latihlah untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan yang positif.

Diluar Ramadhan kita sering mendengar seseorang memanggil temannya dengan sebutan njir (itukan anjing yang disamarkan), bahkan ada yang benar-benar memanggil anjing. Amat sangat tidak layak kata itu meluncur dari mulut seseorang untuk teman bahkan sahabat terdekatnya. Bulan Ramadhan melatih semua itu agar jangan bicara kecuali yang baik-baik. Sebat, ghibah, namimah, bohong, bertengkar dan memandang lawan jenis dengan penuh syahwat adalah merusak pahala puasa atau membatalkan pahala puasa. Bukan membatalkan puasa.
خمسٌ يُفطِرن الصّائِم: الغِيبةُ، والنّمِيمةُ، والكذِبُ، والنّظرُ بِالشّهوةِ، واليمِينُ الكاذِبةُ
Artinya: “Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu” (HR Ad-Dailami).

Pagar Dewa, 16032024
Salam Ujh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *