Viral informasi begal di kota Bengkulu yang tersebar melalui pesan berantai maupun media sosial, terduga pelaku begal yang beraksi keliling membawa senjata tajam jenis samurai. Mereka diduga beraksi di beberapa wilayah Kota Bengkulu, seperti di Kecamatan Selebar, Bumi Ayu, Nusa Indah. Demikian dikutip dari salah satu sosial media.
Para pelaku begal ini tidak berperikemanusiaan membacok korban. Ironisnya menjelang hari Sumpah Pemuda. Yang kita tau sumpah pemuda adalah ikrar menyatukan anak-anak bangsa demi menjaga republik ini dari penjajah yang telah ratusan tahun menjajah Indonesia. Nah, saat ini justru anak-anak muda bukannya mengisi kemerdekaan dengan membangun bangsa tetapi menjajah sesamanya tanpa ada rasa persaudaraan pada sesama.
Bersyukur kita 16 pelaku begal yang meresahkan warga kota berhasil di tangkap. Ironisnya 13 dari 16 pelaku adalah pelajar SMA dan SMK. Apa isi otak mereka sehingga bukannya belajar dengan baik tetapi justru membegal dengan keji dan merampas harta milik korbannya tanpa rasa bersalah dan berdosa. Jika mereka berhasil merampas motor dan dijual dengan harga murah. Seberapa masing-masing mereka mendapatkan bagian dari hasil kejahatannya. Kini masyarakat Bengkulu menanti apa vonis atas para begal remaja ini. Dalam Islam hukum bagi para begal adalah sesuai dengan kejahatannya. Namun di Indonesia, pemerintah melalui instansi terkaitlah yang berhak memutuskannya. Semoga menjadi peringatan bagi kita semua.
Pagar Dewa, 28102023
Salam Ujh