Resiko dalam setiap pemilu secara umum ada 2 yaitu terpilih sebagai anggota legislatif sesuai dengan jenjangnya atau tersingkir. Mereka yang terpilih tidak sedikit pengorbanannya. Baik material maupun immaterial. Tenaga, waktu, pikiran dan mental yang luar biasa harus dipersiapkan.
Tidak sedikit yang menjual aset demi mencapai tujuan yang dicita-citakan ternyata hasilnya gagal. Yang berhasilpun tidak sedikit rupiah yang harus dikeluarkan untuk biaya operasional hingga sampai mendapatkan suara dan layak duduk di legislatif. Bahkan ada beberapa incumbent yang harus rela meninggalkan kursi terhormatnya karena tidak cukup suara yang diperoleh.
Tentu ini membuat shock bagi semua. Bukan hanya pada diri seorang calon tetapi bagi semuanya. Keluarga, tim sukses dan partai pengusung. Lalu, bagaimana menyikapi semua ini? Keputusan terbaik adalah keputusan Allah. Jadi atau tidak seseorang dalam mewujudkan keinginannya tidak terlepas dari ridlo Allah. Bagi yang belum berhasil bersabarlah dan jangan pernah menghitung nominal rupiah yang sudah dikeluarkan. Bagi yang berhasil, ingatlah bahwa rakyat menaruh harapan yang tinggi pada yang terpilih. Ingat, bahwa anda mewakili dapilnya bukan mewakili orang-orang yang hanya memilih anda saja.
Pagar Dewa, 19022024
Salam Ujh