Trend Barang KW yang Semakin Merajalela

Kita semua tahu bahwa setiap produk ternama dapat membuat kita akan terlihat bergengsi. Akan tetapi, bagi sebagian orang yang belum cukup mampu untuk memenuhi gengsi tersebut melakukan banyak cara agar dapat meniru kehidupan orang lain seperti menggunakan barang tiruan atau yang biasa kita sebut dengan barang KW.

Barang KW sedang sangat popular pada masa sekarang. Banyak penjualan barang KW di E – Commercial yang sudah terjual bahkan lebih dari 10 ribu produk.
Brand besar yang marak untuk di tiru seperti Channel, Dior, Louis Vuitton enggan untuk menuntut para penjual yang meniru produknya karena sudah banyak sekali orang yang menormalisasikannya.

Sebenarnya penjualan barang KW ini sudah dilakukan sejak lama, tetapi semakin ramai di masa kini dikarenakan perkembangan teknologi yang memudahkan orang-orang untuk lebih banyak memasarkan produk tersebut dan tersedianya banyak platform untuk menjualnya.

Bagi orang yang sudah tua, mereka tentu saja tidak memahami bahwa barang yang mereka beli adalah tiruan dari brand besar alias palsu karena kurangnya pemahaman tentang brand-brand asli yang meskipun sudah mendunia tersebut.

Tetapi ada beberapa alasan untuk kita lebih baik membeli barang yang asli dibanding yang palsu, yaitu :

  1. Kualitas
    Dari segi kualitas, sudah pasti barang palsu kualitasnya lebih rendah dibandingkan barang asli karena bahan yang digunakan tentu saja berbeda karena barang palsu menggunakan bahan-bahan yang murah sedangkan barang asli menggunakan bahan yang terjamin kualitasnya.
  2. Bahan Yang Berbahaya
    Dikarenakan penggunaan bahan-bahan yang murah, biasanya barang KW memberikan dampak buruk, misalnya kosmetik. Bahan-bahan yang digunakan biasanya bahan berbahaya yang akan memberikan efek samping yang sangat buruk bagi penggunanya.
  3. Kesehatan Mental
    Orang yang memahami brand akan pasti mentertawakan orang yang memakai barang palsu karena hal tersebut tentu saja memalukan. Jika orang yang menggunakan barang palsu tersebut merupakan orang yang mentalnya lemah, maka ia akan merasa sangat malu bahkan tidak ingin bertemu orang lain lagi karena takut akan ditertawakan lagi.

Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada mentalnya.
Kita sebagai masyarakat harus pintar dalam menggunakan produk. Kita harus menghargai sang pemilik dengan tidak menggunakan tiruannya. Jika kita belum mampu untuk membeli yang asli, kita bisa menggunakan produk lokal.
Produk lokal sudah banyak sekali dan bagus dari segi kualitas bahkan visual.

Kenapa kita tidak mencintai produk lokal dengan cara membeli dan menggunakannya dibandingkan memaksa diri dengan menggunakan produk brand ternama yang mendunia akan tetapi tiruan atau palsu.

Penulis : Dea Salsabilah
Mahasiswa Jurnalistik FISIP UNIB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *