Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Provinsi Bengkulu mengadakan audiensi dengan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu pada Rabu (27/12). Dalam pertemuan tersebut, FGPPNS meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memperjuangkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2024.
Ketua FGPPNS Provinsi Bengkulu, Ellya Oktarina, S.Pd, menyampaikan bahwa FGPPNS merupakan gabungan guru Prioritas 1 P1, P2, P3, dan P4 yang telah lulus passing grade dalam seleksi PPPK tahun 2021. Namun, pengangkatan menjadi PPPK belum dapat diakomodir karena formasinya belum tersedia.
“Data yang kita miliki menunjukkan guru P1 berjumlah 1 orang dan P2 9 orang. Sedangkan P3 dan P4 mencapai 1.400an orang. Kami berharap formasinya dapat diperjuangkan di tingkat pusat pada tahun 2024, karena mengingat Kementerian Keuntungan telah mengeluarkan PMK Nomor 110 tahu 2023 untuk penganggarannya, sehingga para guru P1, P2, P3, dan P4 dapat diangkat menjadi PPPK,” ungkap Ellya.
Ellya menambahkan bahwa pihaknya sudah menggelar audiensi dengan pemerintah pusat terkait masalah ini. Dalam hal penggajian, tidak ada permasalahan lagi seiring dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 110 Tahun 2023. “Kedatangan kita ke sini murni untuk memperjuangkan formasi tahun 2024,” tegasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM, menegaskan bahwa berdasarkan hasil audiensi, pihaknya akan meminta Pemprov Bengkulu menyediakan formasi PPPK pada tahun 2024 untuk mengakomodir para guru yang tergabung dalam FGPPNS. Terkait dengan penerimaan PPPK tahun ini, Edwar menyampaikan bahwa masalah tersebut akan diselesaikan, dan pihaknya akan mengawal permintaan dari FGPPNS.
“Permintaan dari FGPPNS ini akan kita kawal, karena pemerintah pusat juga telah memberikan ruang untuk pengangkatan PPPK,” kata Edwar.(Saprian Utama)