Hasil RUPS, Pemegang Saham Sepakati Bank Bengkulu Konversi Jadi Bank Syariah

Bengkulu, JB – Pemegang saham Bank Bengkulu sepakati konversi dari bank konvensional menjadi bank syariah. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu itu, ditagetkan menjadi bank syariah sekaligus upgrade BUKU 2, setidaknya dalam dua tahun ke depan. Kesepakatan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2018.

“Kita menerima laporan kinerja dan laporan pengawasan tahun 2018, kemudian juga disepakati konversi Bank Bengkulu dari bank konvensional menjadi bank syariah. Untuk itu, kita mengharapkan manajemen dan direksi untuk melaksanakan tahapan-tahapan konversi ini, karena memang sudah menjadi harapan masyarakat,” terang Gubernur Bengkulu usai memimpin RUPS di kantor pusat Bank Bengkulu, (27.03.2019)

Selain itu, lanjut Rohidin, para pemegang saham juga mendorong peningkatan kapasitas peningkatan Bank Bengkulu menjadi BUKU 2. Otomatis, konsekuensinya pemegang saham utama  untuk menambahkan modalnya secara proporsional dalam 2 tahun anggaran ke depan.

“Kekurangan dana pemegang saham murni, itu kita sepakati secara proporsional nilainya. Pemerintah provinsi bersama kabupaten kota diharapkan dalam dua tahun anggaran ke depan, bisa kita penuhi,” tutur Rohidin.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim menegaskan, keputusan konversi menjadi bank syariah sudah memenuhi secara RUPS. Kemudian, pihaknya juga bakal segera bersiap melakukan tahapan-tahapannya. Menurutnya, menjadi bank syariah justru akan lebih menguntungkan karena pangsa pasarnya lebih luas, apalagi dengan diikuti peningkatan kapasitas bank menjadi BUKU 2.

“Kita mulai bergeraklah, ini butuh proses. Kalau waktunya kita target paling lama dua tahun. Pengalaman dari BPD lainnya dua tahun, mudah-mudahan kita bisa lebih cepat,” ujar Agusalim.

Dirinya juga optimistis, konversi menjadi syariah tidak akan sulit. Pasalnya, aturan dari Otoritas Jasa Keuangan sudah ada, dan BPD lain juga sudah melakukan, salah satunya di Sumatera Barat yang dikenal dengan Bank Nagari Syariah, juga bank NTB syariah.

“NTB itu, core sistemnya sama dengan Bank Bengkulu. Jadi contohnya sudah ada, tinggal kita berpacu. Yang jelas produk layanan juga SDM nya kita siapkan,” demikian tutup Agusalim. (rls/m4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar