Semua orang tua tentu menginginkan kehidupan anaknya diliputi dengan kebahagiaan. Apalagi bila anak tersebut telah menikah dan membina kehidupan rumah tangganya sendiri.
Terkadang ada orang tua yang selalu mau ikut campur rumah tangga anak. Hingga ada orang tua yang mengungkit betapa susahnya dulu mengandung, melahirkan, menyekolahkan sampai berkeluarga. Sikap demikian bukan cuma kata-kata yang tidak pantas di ucapkan lebih dari itu yang demikian adalah tidak bersyukur kepada Allah yang sudah menitipkan anak dan sekarang anak sudah berkeluarga.
Sebagai orang tua. Layaknya kita mendoakan yang terbaik untuk anak-anak, apalagi anak yang sudah berkeluarga. Memang wajib hukumnya anak berbakti kepada orang tua, tetapi kalau sudah dengan ancaman, anak merasa tertekan akibat Whats App, voice note dikirim via WA buat anak agar ini itu. Tidak lagi menghargai menantu. Sementara anak selalu menangis usai di kata-katai orang tuanya. Rasanya yang demikian bukan lah anak durhaka tetapi orang tua yang terlalu over protektif.
Pagar Dewa, 03102023
Salam Ujh
