Bengkulu Tengah, jurnalisbengkulu.com – Sungguh malang nasib DA (3) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh pamannya sendiri, anak dari pasangan suami-istri, SI dan PA warga Kabupaten Bengkulu Tengah tersebut telah meninggal dunia, usai dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Kejadian bermula saat dua orang saksi YM dan RD pergi ke rumah orang tua korban untuk membeli buah jengkol. Sesampainya disana ibu korban tidak berada di rumah, hanya saudara korban AK yang menyambut kedatangan YM dan RD.
Kemudian YM dan RD tersebut bertanya kepada saudara AK kemana ibu korban.
“Pergi ke ladang nakil karet,” jawab AK sambil memainkan handphone.
Setelah bertanya kepada AK, kedua orang saksi YM dan RD masuk ke rumah, saat inilah saksi melihat korban terbaring di ruang tamu dengan napas sesak, tangan gemetar dan kaki gematar.
“DA kok gayak gitu,” tanya YM kepada AK. “sakit yuk,” jawab AK.
Melihat keadaan korban YM pun menyuruh saudara AK untuk menjemput ibu korban.
Kemudian sekitar satu jam ibu korban sampai di rumah, lalu kemudian ibu korban langsung membawa anak tersebut ke Puskesmas Pagar Jati untuk diperiksa.
Petugas Puskesmas Pagar Jati menjelaskan bahwa anak itu tidak bisa dirawat di Puskesmas tersebut, harus dirujuk ke rumah sakit. Karena menurut keterangan petugas Puskesmas yang memeriksa korban, diduga DA menjadi korban pencabulan. Akibat kejadian tersebut korban masih belum sadarkan diri, luka lebam dimata sebelah kiri, alat vitalnya bengkak. Sontak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian terdekat.
Sementara itu AKBP.Andjas Adi Permana Kapolres Bengkulu Tengah melalui Iptu Rahmat selaku Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah membenarkan laporan tersebut
“Memang benar kita sudah menerima laporan berkaitan dengan dugaan Pencabulan dan kekerasan terhadap anak balita yg saat ini sdh meninggal dunia sekitar pukul 03.20 WIB di Rumah Sakit Bhayangkara. Kita bersama keluarga korban telah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban setelah kita mendapatkan laporan dan melakukan visum.
Lanjut Kasat Reskrim Bengkulu Tengah, Iptu Rahamat, pihaknya dari Sat Reskrim Polres Bengkulu Tengah bersama Polsek Pagar Jati melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari saksi saksi serta mengumpulkan barang bukti dan juga mengamankan diduga Pelaku yang merupakan Paman korban yang selama ini tinggal bersama korban dan keluarga lainnya.
“Untuk saat ini kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap diduga pelaku dan pelaku juga mengakui bahwa ia yang melakukan perbuatan cabul terhadap korban dan beberapa kekerasan lainnya. Untuk barang bukti juga sudah kita amankan dari pelaku yaitu HP dan juga pakaian,” kata Iptu Rahmat selaku Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah.
(Ferizal Adek)
