Politik, jurnalisbengkulu.com – Ketua Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Selebar, Edi Saputra, mengaku mendapat laporan bahwa 2 orang wanita Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) dikejar dan diusir keluar pagar oleh salah satu tim calon Gubernur.
Pengusiran tersebut terjadi saat pertemuan para ketua RT/RW yang dilakukan Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu, Helmi Hasan di Kelurahan Betungan.
Pernyataan Edi Saputra tersebut dikutip dari berita media online satujuang.com dalam wawancara di kantor Panwascam Selebar pada Rabu (20/11/24).
“Menurut keterangan PKD (Pengawas Kelurahan/Desa) yang hadir di lokasi kemarin begitu pak,” terang Edi.
Saat itu kata Edi, dirinya memang datang terlambat sekitar 10 menit ke lokasi dan saat tiba para PKD sudah berada diluar pagar rumah yang dijadikan tempat pertemuan.
Tidak lama kemudian 2 orang PKD wanita dikejar oleh salah satu tim calon dan diusir keluar pagar dengan dalih acara tersebut adalah acara keluarga.
“Tidak ada kekerasan fisik yang dialami para PKD, namun mereka agak keras aja negurnya. ‘Siapa yang suruh kamu orang masuk, keluar, keluar !, teriak tim calon itu, begitu menurut para PKD,” ungkap Edi.
Sementara, saat berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak Helmi Hasan terkait dugaan pengusiran Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) tersebut.
Untuk diketahui, pertemuan RT dan RW yang dilaksanakan Calon Gubernur Helmi Hasan tersebut dilaporkan ke Bawaslu oleh Ketua Gemawasbi Provinsi Bengkulu, Jevi Sartika SH, atas dugaan mobilisasi para RT dan RW se-kota Bengkulu yang dilakukan Helmi Hasan.
Informasi terakhir, laporan tersebut masih dalam kajian awal, hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi (Kordiv PP dan Datin) Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto.
Sumber : satujuang.com (https://satujuang.com/saat-pertemuan-rt-rw-yang-diadakan-helmi-hasan-pengawas-bawaslu-dikejar-dan-diusir/)
