Musirawas, JB – Secara resmi dicanangkan sebagai “Kampung Sepakbola” di Provinsi Sumsel. Pencanangan Kampung Sepakbola ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru, didampingi Bupati Musirawas H Hendra Gunawan pada(12/07/2019).
Penandatanganan dilakukan sebelum pembukaan turnamen sepakbola Gubernur Sumsel Cup U-20 tahun 2019 di Lapangan Merdeka B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Jumat (12/7/2019).
Bupati Musirawas, H Hendra Gunawan, mengungkapkan rasa syukurnya dengan diresmikannya Kabupaten Musirawas sebagai Kampung Sepakbola di Sumsel.
Menurutnya, dinobatkannya Musirawas sebagai Kampung Sepakbola bukanlah tanpa alasan. Sebab, aktifitas pesepakbolaan di kabupaten ini cukup menggeliat.
Hampir di setiap desa di Kabupaten Musirawas ada tim sepakbola, ini terlihat dari gelaran Liga Desa Nusantara (LDN) yang saat ini sedang bergulir ditingkat Kabupaten Musirawas, hampir setiap desa yang berjumlah 186 desa di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Musirawas mengirimkan timnya untuk mengikuti LDN tersebut.
Selain itu, beberapa even sepekbola tingkat nasional juga sudah berhasil dimenangkan oleh tim sepakbola dari Kabupaten Musirawas. Baik tim sepakbola putra maupun tim sepakbola putri. Karena itu, tak terlalu berlebihan jika Kabupaten Musirawas dinobatkan sebagai Kampung Bola di Sumsel.
“Hampir disetiap desa ada semua pemain sepakbola kita, bahkan SSB. Terimakasih hari ini penandatanganan prasasti oleh pak gubernur, yang mencanangkan Kabupaten Musirawas sebagai Kampung Sepakbola di sumsel,” katanya.
“Pencanangan ini tentunya cukup beralasan. Sejak tahun 2016, meski lapangan sepakbola kita kelas kampung, stadion tidak ada, tapi kami tunjukkan prestasi. Dua tahun berturut-turut, sepakbola wanita kita membahana di nasional, Piala Pertiwi Juara 1,” sambungnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, pihaknya telah menandatangani prasasti Kabupaten Musirawas sebagai Kampung Sepakbola.
Menurutnya, ini merupakan yang pertamakalinya di Sumsel dan ini juga selaras dengan program Gubernur Sumsel yaitu Gerakan Sejuta Bola yang secara beruntun memberikan bola kepada kelompok pemuda dan sekolah-sekolah sepakbola. Pungkasnya.(Herdianto)