Mukomuko, jurnalisbengkulu.com – Sudah Bertahun-tahun jalan yang ada di Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu ini tidak ada tanggapan dari pemerintah baik dari Kabupaten maupun Provinsi padahal Bapak Kepala Desa Tanah Rekah sering mengajukan sejenis profosal agar terealisasikan jalan yang ada di Desa tersebut.
Kepala Desa Tanah Rekah (Masrut) mengatakan Ini jalan satu-satunya bagi masyarakat Desa Tanah Rekah untuk keluar masuknya hasil ekonomi, Anak-anak sekolah dan warga-warga pergi beli bahan-bahan baku.
“Dengan keadaan jalan seperti ini bagi kami sangat menunda-nunda waktu sehingga anak-anak kami yang sekolah di SMP N 01 Mukomuko, SMA N 01 Mukomuko sangat prihatin, syukur-syukur tidak ada kendala seperti ban motor bocor itu sudah mengurangi waktu sehingga membuat anak-anak kami yang ada di Desa Tanah Rekah ini terlambat masuk jam Pelajaran,” ujar Masrut Kades.
Saat awak media bertemu dengan salah satu masyarakat Tanah Rekah, Majid Tampu Bulon, ia juga menyampaikan keluh kesahnya terhadap jalan yang dilalui nya sehari-hari, ia sangat mengeluh dengan keadaan jalan satu-satunya untuk keluar masuknya membeli bahan baku maupun mengeluarkan bahan hasil panen masyarakat setempat.
“Kami sebagai masyarakat awam tidak mengerti cara mainnya pihak pemerintah, kenapa sudah bertahun-tahun jalan di Desa kami ini tidak diperbaiki, bukan hanya 1 sampai 4 tahun jalan yang ada di desa kami ini tidak teralisasikan, tetapi lebih dari 4 tahun jalan kami seperti ini kenapa tidak ada tanggapan dari pihak pemerintah untuk memperbaiki, sehingga kami pengendara bermotor harus mengambil badan jalan yang kami buka sendirinya di pinggiran jalan,” ujar Majid Tampu Bulon mengeluh.
Sementara itu, Kepala Desa Tanah Rekah berharap kepada Pemerintah agar melaksanakan pembangunan jalan transportasi Desa Tanah Rekah Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko sebagai jalan evakuasi tsunami.
“Sekaligus sebagai urat nadi ekonomi kami,” cetus Masrut Kepala Desa Tanah Rekah. (AS)
