Kaur, jurnalisbengkulu.com – Demi mendukung program Kementerian Kesehatan RI dalam penurunan stunting di seluruh indonesia. Melalui ini Dinas kesehatan Kabupaten Kaur bekerjasama dengan OPD terkait menggelar pertemuan rencana penurunan stunting di Gedung Agro Busines Kabupaten Kaur, Selasa (16/07/2019).
Acara ini berlansung selama tiga hari terhitung dari 15 Juli – 17 Juli 2019. Sedangkan Narasumbernya dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dr. Desma Simbolon Skm. MM dan dihadiri oleh seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Kaur.

Dalam hal ini dr. Desma Simbolon Skm. MM mengharapkan kepada semua Kepala Puskesmas (Kapus) yang ada di Kabupaten Kaur agar bisa bekerjasama dengan masyarakat untuk menciptakan kaur sehat 2030 bebas stunting.
Semenjak ditetapkan Kemkes RI Kabupaten Kaur sebagai daerah stunting pada tahun 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur terus berupaya menurunkan angka stunting.
Dari data kementerian 2013 ada sepuluh desa Kabupaten Kaur yang dikategorikan desa stunting, dengan kerja keras, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur sudah menurunkan angka tersebut.
Hal ini di ungkapkan Kasi Kesda dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Neni, dalam wawancara bersama tim jurnalisbengkulu.com di sela sela berlansungnya acara tersebut.

“Ya Alhamdulillah angka stunting di Kabupaten Kaur sudah menurun secara signifikan dari tahun 2013 sampai sekarang. Mudah mudahan dengan kerjasama antara Dinkes dengan sejumlah OPD terkait Kabupaten kaur bebas dari stunting, sehingga kaur sehat 2030 akan tercapai,” ungkap Neni kepada wartawan.
Sementara itu, untuk angka penurunan sendiri Neni belum bisa menyebutkan dikarenakan data belum dikirim oleh Dinas Provinsi.
Dalam waktu dekat DinKes Kaur akan mengadakan Sensus Kesehatan Daerah (seskesda) untuk pencapaian pengurangan stuting di Kabupaten Kaur.(SUMANTRI)