Tren Menabung Sampah Bisa Buat Modal Lebaran

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Dalam suasana menjelang Lebaran, semangat untuk menabung dan berbagi rezeki kian membara. Namun, apa jadinya jika yang ditabung bukan hanya uang, melainkan juga sampah? Ya, Anda tidak salah dengar. Menabung sampah kini menjadi tren baru di Kota Bengkulu yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga dapat menghasilkan modal tambahan untuk merayakan Lebaran.

Seperti yang terjadi di beberapa Bank Sampah Unit (BSU) di berbagai kelurahan di Kota Bengkulu. Misalnya, di BSU Dahlia kelurahan Sumber Jaya, terdapat banyak masyarakat yang dengan penuh semangat aktif menabung sampah. Mereka sadar akan nilai dari sampah yang sering dianggap sebagai hal yang tidak berguna, namun dengan kreativitas dan kesadaran lingkungan, sampah tersebut dapat menjadi ladang rezeki yang tak terduga.

Tak hanya di Sumber Jaya, di BSU Merapi 4, para emak-emak dengan gigih dan penuh kegigihan juga ikut serta dalam aksi menabung sampah. Mereka menjadikan kegiatan menabung sampah sebagai bagian dari rutinitas harian mereka. Bukan hanya sekedar melakukan pengelolaan sampah yang baik, tetapi juga mengubah paradigma bahwa sampah sebenarnya bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.

Sementara mereka para nasabah Bank Sampah Unit (BSU) di Merapi 7 juga bangga memegang buku tabungan sampah mereka masing-masing.

Di Bank Sampah Unit (BSU) Royal City Bumi Ayu pun demikian, para ibu-ibu turut serta aktif dalam membawa dan menabung sampah. Mereka mengajarkan pada generasi muda betapa pentingnya menjaga lingkungan sekaligus menghasilkan keuntungan dari sampah yang ada di sekitar kita. Dengan kolaborasi dan kebersamaan, mereka mampu menciptakan dampak positif yang tidak hanya dirasakan oleh mereka sendiri tapi juga lingkungan sekitar.

Dalam pandangan yang lebih luas, kebiasaan menabung sampah ini sejalan dengan semangat untuk menciptakan gaya hidup berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Selain itu, juga memberikan pelajaran berharga bahwa setiap tindakan, sekecil apapun, dapat memberikan dampak yang besar jika dilakukan secara konsisten dan bersama-sama.

Jadi, mengapa tidak kita mulai ikut serta dalam aksi menabung sampah? Siapa tahu, dari kebiasaan sederhana ini, kita bisa mengumpulkan modal tambahan untuk merayakan Lebaran dengan lebih berkah.

Penulis : Ujang Martin AP