Bengkulu, Jurnalisbengkulu.com- Pemerintah Kota Bengkulu mengambil langkah cepat merespons meningkatnya potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kesiapan personel di lapangan.
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan bahwa percepatan respon serta penguatan koordinasi antar-instansi merupakan kunci utama dalam meminimalisir dampak bencana. Ia menekankan, tidak ada ruang untuk menunggu instruksi ketika kondisi darurat terjadi.
“Setiap laporan kejadian harus segera ditindaklanjuti. Kalau ada pohon tumbang atau ancaman keselamatan lainnya, semua tim harus langsung bergerak,” ujar Walikota, Jumat (21/11).
BPBD diminta terus memperbarui pemantauan kondisi cuaca dan potensi kerawanan di seluruh kecamatan. Selain itu, jajaran Damkar dan Penyelamatan diarahkan untuk memastikan kesiapan armada serta perangkat pendukung agar dapat langsung turun ke lokasi ketika dibutuhkan.
Di sisi lain, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga mendapat instruksi khusus untuk memperkuat kehadiran di lapangan, terutama terkait penanganan aduan masyarakat dan mitigasi risiko lingkungan akibat cuaca ekstrem.
Pemerintah Kota Bengkulu menilai bahwa koordinasi cepat dan efektif antar-OPD menjadi faktor penting untuk menjaga keselamatan masyarakat. Upaya ini diharapkan mampu mereduksi potensi kerugian dan menjaga aktivitas warga tetap berjalan normal.
“Langkah-langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan masyarakat di tengah cuaca yang tidak menentu,” tutup Walikota. (M25)
