Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Perum Bulog Cabang Bengkulu melaksanakan perjanjian kerja sama (MoU) dengan Pemerintahan Provinsi Bengkulu di bidang perjanjian kerja sama (PKS) pengadaan dan penyaluran beras Aparatur Sipil Negara (ASN), di Halaman Pemerintah Provinsi Bengkulu, Selasa (10/10/23).
Pada acara penandatanganan bidang perjanjian kerja sama (PKS) pengadaan dan penyaluran beras Aparatur Sipil Negara (ASN) kedua belah pihak dilakukan oleh Pimpinan Perum Bulog Cabang Bengkulu Bakhtiar AS dan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu, serta Kepala Satuan Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Bengkulu.
Adapun Program pengadaan beras untuk ASN ini, dikatakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah merupakan langkah inisiasi sejak setahun yang lalu, dengan pertimbangannya kondisi Bengkulu sebelum terjadinya kemarau merupakan daerah surplus gabah, atau penghasil gabah melebihi kebutuhan di Provinsi Bengkulu.
“Sehingga gabah ini pengolahannya keluar dari daerah Bengkulu, yaitu Lampung dan Sumatera Barat, dan hasil pengelolaan kembali ke Provinsi Bengkulu. Maka dengan pertimbangan itu pemerintah Provinsi Bengkulu memanggil Perum Bulog cabang Bengkulu untuk mengambil inisiatif dikelola gabah itu dan pasarnya kita jual di kalangan ASN,” ungkap Rohidin.
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Provinsi Bengkulu, Bakhtiar AS menyampaikan apresiasi atas dukungan dan support Gubernur beserta jajaran di lingkungan Pemprov Bengkulu yang sejak awal sudah menginisiasi ataupun mensupport kegiatan program penjualan beras ke kalangan ASN, merupakan salah satu bentuk pengendalian inflasi di Provinsi Bengkulu.
“Perum Bulog senantiasa selalu berupaya melakukan sinergitas dan upaya kerjasama dengan berbagai pihak untuk menjaga kondusif di Provinsi Bengkulu. Salah satu program yang kita laksanakan pada hari ini adalah lanjutan dari kegiatan sebelumnya yaitu perjanjian kerja sama (PKS) kepada 36 OPD yang ada di lingkungan Provinsi Bengkulu termasuk sekretariat, kami sudah merealisasikan kerjasama sebanyak 7 OPD dan sudah berjalan kurang lebih hampir 2 bulan dengan total penyaluran kurang lebih hampir 10.000 kg atau 10 ton, dan hari ini kita lanjutkan dengan tambahan beberapa OPD lagi,” pungkas Bakhtiar dalam sambutannya.(Saprian Utama, SH)
