Bengkulu Selatan, Manna – SEKNAS Jokowi akan menggelar aksi damai di depan Mabes Polri pada pertengahan Desember mendatang untuk mendesak penuntasan kasus “Nagabonar” di daerah Bengkulu Selatan.
Kasus tersebut melibatkan salah satu oknum ASN yang sekarang masih berstatus Pegawai Negeri aktip di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan. Padahal, oknum pegawai tersebut sudah diberhentikan dengan secara tidak hormat.
“Namun mirisnya, oknum tersebut hingga sekarang masih aktif bahkan menduduki jabatan strategis,” ungkap Kepala Komunikasi & Kelembagaan SEKNAS JOKOWI, Aji Putra.
Kepada Pihak Media, Aji mengatakan pertengahan bulan Desember 2019 pihak SEKNAS akan mengelar aksi damai yang bertemakan “Tuntaskan Pengusutan Kasus Nagabonar”.
“Dalam aksi nanti diperkirakan lebih kurang 300 peserta yang ikut ambil bagian dalam aksi Nagabor. Dalam waktu dekat ini kami dari SEKNAS JOKOWI akan mengelar rapat secara tertutup, dengan membahas permasalahan ini dan kami dari Ka. Divisi Komunikasi & Kelembagaan mengintruksikan kepada pihak-pihak yang tergabung dalam keanggotaan SEKNAS JOKOWI untuk segera merapatkan semua barisan dan kami ingatkan kepada anggota yang tergabung di SEKNAS untuk selalu mengikuti jalur petunjuk serta tetap satu komando begerak sesuai dengan intruksi dan aba-aba dari pihak Ka. Divisi Komunikasi & Kelembagaan,” himbau Aji.
Lanjut Aji, kasus Nagabonar ini sempat menghebohkan publik di Provinsi Bengkulu, namun seiringnya waktu, kasus nagabor kini seakan-akan hilang bak ditelan bumi. Hingga sampai sekarang ini nagabonar tak jelas penuntasanannya.(Sugianto)
