Kaur, jurnalisbengkulu.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur menangapi keluhan wali murid terkait kurangnya fasilitas Ujian Nasional April 2020 mendatang. Kekurangan fasilitas ujian yang disampaikan pihak sekolah kepada wali murid beberapa hari lalu berupa komputer yang hanya tersedia 40 unit, sedangkan kebutuhan pada saat ujian sebanyak 132 unit komputer, sesuai dengan jumlah murid yang mengikuti ujian.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur, Endy Yurizal, Ujian Berbasis Komputer fasilitas nya memang kurang, karena dana terbatas.
“Ujian Berbasis Komputer memang jelas kekurangannya fasilitas prasarana di sekolah, tapi memang nama Dana itu kan terbatas, tahun kemaren 8 sekolah kali 25 totalnya 200 Komputer yang dibagikan ke sekolah- sekolah,” jelas Kadis Diknas Kaur kepada jurnalisbengkulu.com, Senin (10/2).
UMBK SMPN, lanjut Endy, diwajipkan 100 persen UMBK, pada awal tahun pihaknya juga sudah memberikan himbauan kepada Kepala Sekolah agar menginduk kepada sekolah yang ada.
“Dulu kami himbau, dari dulu pada awal tahun kepada Kepala Sekolah, kita kumpulkan MPPKS, kita sepakat kita laksanakan, yang belum Ada sarana dan prasarana sekolah di atas itu nginduk ke sekolah-sekolah yang ada,” lanjut Endy.
Endy Yurizal juga menghimbau pihak sekolah agar ke depan mengantisifasi kekurangan sarana dan prasarana ujian dengan cara meminjam atau sewa.
“Untuk antisifasi kekurangan Komputer, ujian yang akan datang, pihak sekolah diharapkan mulai sekarang mencari walaupun meminjam atau menyewa,” himbau Endy Yurizal.
(ADL)
