Kota Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Buruknya pengelolaan anggaran publikasi di DPRD Kota Bengkulu menjadi sorotan Ketua SMSI Kota Bengkulu, Ujang Martin AP. Menurutnya, Carut Marut Anggaran Publikasi di DPRD Kota Bengkulu menyebabkan kualitas pemberitaan publikasi yang dihasilkan tidak optimal, sementara tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja DPRD Kota Bengkulu semakin menurun.
Ujang menyatakan bahwa buruknya pengelolaan Anggaran Publikasi di DPRD Kota Bengkulu telah berlangsung selama satu tahun ini dan menjadi masalah yang serius bagi pengelolaan keuangan publik di DPRD Kota Bengkulu. Hal ini terbukti dari rendahnya kualitas pemberitaan publikasi yang dihasilkan, serta anggaran publikasi yang tidak tepat sasaran.
Menurut Ujang, pemerintah daerah seharusnya memperhatikan pentingnya pengelolaan anggaran publikasi. Publikasi di DPRD Kota Bengkulu merupakan salah satu media yang efektif sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang program pembangunan daerah. Oleh karena itu, perlu ada prioritas pada pengalokasian dana untuk memperbaiki kualitas pemberitaan publikasi.
“Kebijakan harus segera diubah agar publikasi di DPRD Kota Bengkulu dapat berjalan secara efektif dan efisien. Publikasi harus transparan dan akuntabel, sehingga kinerja DPRD dapat diukur dengan baik oleh masyarakat,” ujar Ketua SMSI Kota Bengkulu saat diwawancarai di Kantornya, (25/11/2023).
Selain itu, di DPRD Kota Bengkulu, Ujang juga menyarankan adanya forum diskusi dari media dan DPRD Kota Bengkulu guna membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan peliputan. Hal ini dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara media dengan DPRD Kota Bengkulu dan tentunya berdampak baik dalam penanganan masalah klasik ini.
“DPRD Kota Bengkulu juga perlu meningkatkan pelayanannya terhadap media. Kebutuhan media harus diperhatikan dengan baik, seperti menjamin akses informasi yang mudah dan akurat, dan bukan hanya sebagai objek peliputan yang dimaksudkan untuk pemuasan kepentingan pribadi,” imbuhnya.
Adapun dalam hal pengelolaan anggaran, Ia menyarankan adanya transparansi dan pengawasan yang ketat, sehingga penggunaan anggaran dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan publikasi yang dihasilkan memenuhi standar kualitas pemberitaan yang disyaratkan.
Melalui upayanya, Ujang berharap DPRD Kota Bengkulu menjadi lebih baik dalam melakukan pengelolaan anggaran publikasi yang optimal dengan memastikan efektifitas dan efisiensi pengelolaan anggaran dan kualitas pemberitaan DPRD Kota Bengkulu semakin meningkat, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat.(**)