Bengkulu Tengah, jurnalisbengkulu.com- Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk saat ini kondisinya belum bisa optimal dilantarkan masih banyak kesediaan yang di butuhkan masyarakat belum bisa terpenuhi secara merata.
Karena itu Kabupaten Bengkulu Tengah belum bisa di katakan “Ketahanan Pangan Mandiri” dilantarkan masih banyak kekurangan yang kini belum bisa tercapai sehingga kondisi untuk memenuhi sasaran belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Nirzawan selaku Kepala Dinas Ketahaan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Tengah menjelaskan bahwa wilayah ini belum bisa mandiri dalam ketahanan Pangan.
“Wilayah ini belum bisa di kategorikan mandiri dalam ketahanan pangan karena kebutuhan masyarakat belum bisa di imbang dengan Ketahaan pangan yang ada,” ujarnya.
“Berdasarkan data yang ada di Dinas Ketahaan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Tengah masih banyak irigasi yang mengalami kerusakan sehingga kebutuhan Primer dan Skunder belum bisa terpenuhi. Persawahan masih mengalami kerusakan belum ada perbaikan sehingga hasil persawahan tidak memadai dan penghasilan pertanian menurun sehingga tidak bisa menghasilkan secara maksimal,” ungkap Nirzawan Kamis, (25/10/2018).
Masih kata Nirzawan, “Kerusakan yang ada mencapai hampir 50 persen namun pihak dinas yang terlibat dalam ketahanan pangan itu sendiri belum ada upaya untuk melakukan tindakan perbaikan seperti, jejaring dan perairan persawahan yang rusak belum di perbaiki sehingga kebutuhan pangan belem sepenuhnya tersedia untuk masyarakat,” jelasnya.
Nirzawan menambahkan “untuk menjadi Ketahaan pangan mandiri kabupaten ini belum bisa di antisipasi, sehingga masyarakat yang seharusnya bisa menindak masalah ketahan pangan, dengan cara penghematan, seperti menanam pohon di pekarangan rumah yang kosong,” tambahnya. (fzl)
