Bengkulu Tengah, JB – Korban Bencana alam banjir dan longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah Bertambah menjadi sebanyak 18 orang hal ini disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah,Tomi Marisi di lokasi Posko Utama di Desa Nakau,Senin siang (29/04/2019) .
Data Korban Jiwa yang meninggal Dunia bencana alam banjir dan longsor ini untuk sementara jumlah 18 orang itu siapa tahu yang di cari oleh tim bisa menemukan kembali korban jiwa yang belum ketemu itu.
Diungkapkan Tomi Marisi selaku Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah, bahwa pihaknya telah menyiapkan kantong mayat untuk para korban.
“Untuk kantong mayat pihaknya siapkan jika warga menemukan jasad orang hanyut yang belum ketemu itu,” ungkap Tomi Marisi
Lanjutnya timnya terus menyelusuri dan melakukan pencarian bersama warga sepanjang sungai yang dianggap hanyutnya warga yang di seret air sungai saat banjir bandang tersebut.
Di sisi lain ungkapan Sanul Abdi selaku warga kertapati,Kecamat Pagar Jati korban istrinya meninggal dunia terseret banjir bandang ini masih mengharapkan kepada pemkab Bengkulu Tengah belum juga menyalurkan bantuan logistik padahal pasca bencana alam ini sudah empat hari tetapi bantuan belum juga di terima warga yang terkena korban meninggal dunia tersebut.
“Saya ini korban bencana alam ini ada warga yang terseret banjir bandang ini jumlah delapan orang yang di temui hanya enam orang dan dua lagi belum di temui tetapi pihak pemda belum juga menyalurkan bantuan logistik padahal longsor yang ada hanya di jalan lintas Pondok Kubang – Pagar Jati padahal longsor itu bisa di atasi karena bisa di kunjal dengan cara jalan kaki yang tidak jauh untuk di antarkqn menggunakan kendaraan warga tersebut,” ungkap Sanul Abadi kesal.(dedek)