Bisnis, jurnalisbengkulu.com – Usin Abdisyah Putra Sembiring SH bersama trader cryptocurrency di Bidbox diberi kesempatan mengunjungi markas OKX Exchanger di Singapore, Kamis (20/3/2025). OKX saat ini adalah Exchanger yang volume tradingnya terbesar no 2 versi marketcap.
Tujuan dari kunjungan ini untuk melihat dan mempelajari bagaimana sebuah Exchanger bekerja sebagai pasar dari asset digital maupun sebagai mata uang digital di perdagangkan.
Dalam krypto, Exchanger mempertemukan kepentingan pihak penjual dan pembeli maupun dalam perdagangan secara transparan.
Dalam pengembangannya, OKX membuka ruang bagi mereka yang mau simpan crypto (asset digital), perdagangan crypto dalam pasar spot, future, maupun produk derivatif crypto lainnya.
Para trader yang menggunakan bot seperti Bidbox memanfaatkan pasar secara auto tanpa mekanisme secara manual trading.
Bot ini sama halnya AI Tekhnologi yang mengacara dengan menggunakan indikator, parameter dan tekhnikal pasar secara automatis. Jadi para trader tidak perlu lagi disibukkan memantau terus pergerakan pasar digital.
“Bagi saya, kita harus mengikuti perkembangan dunia digital, dunia luar dan bisa mengadopsi dan belajar sebelum tertinggal jauh. Kita berharap, jika di Singapore ada OKX Singapore, kedepan di Indonesia juga muncul atau berdiri OKX Indonesia dan bisa menjadi Exchanger terbesar juga untuk melayani masyarakat Indonesia yang sudah melek Tekhnologi digital, industri crypto maupun asset digital lainnya,” ujar Usin Sembiring.
Menurut Usin, Semakin banyak Exchanger yang tumbuh di Indonesia akan membawa potensi besar Indonesia Emas, bukan Indonesia Cemas.(M25)
