Kepahiang, jurnalisbengkulu.com – Kegiatan Pembangunan Pelapis Tebing yang menggunakan Dana Desa Tahun 2018 lalu di Desa Talang Karet, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang diduga tidak menggunakan Pondasi sebagai dasar bangunan.
Berdasarkan investigasi jurnalisbengkulu.com di lapangan bangunan pelapis tebing terlihat menganga diduga tanpa pondasi, karena pada kegiatan 2019, pembangunan siring tampal, sehingga bagian bawah dinding pelapis tebing 2018 terlihat jelas hanya ditempel.
Saat dikonfirmasi, Ahmad Suryadi.Sip selaku Pjs Kades yang menandatangani proyek tersebut pada 2018 lalu, tidak mengetahui perihal Kwalitas dan Keadaan bangunan di lapangan, Karena semua dihandle oleh TPK dan Bendahara, sedangkan dirinya hanya tanda tangan saja.
“Saya tidak tau tentang bangunan tersebut, saya cuma bertandatangan saja,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Plat Deuker yang berada tidak jauh dari pelapis tebing ini juga terlihat jebol dan rusak. Dugaan sementara kwalitas material pada kegiatan pembangunan ini juga asal jadi tanpa memperhatikan juklak dan juknis.
Disisi lain, Kepala Desa Talang Karet yang menjabat saat ini, Abdul Rani, saat dikonfirmasi terkait bangunan tersebut berjanji akan memperbaiki dan merapikan plat deuker tersebut.
“Setelah siring ini selesai, kami akan menampal rongga tanah yang terlihat agar bangunan ini lebih rapi dan untuk plat deuker yang rusak akan kami perbaiki, karena dilalui mengangkut material, sehingga bangunan tersebut rusak,” janji Kades Talang Karet.(Andi Suwandi)
