Bengkulu Tengah, JB – Minimnya alat berat untuk mengevakuasi bencana alam banjir dan longsor ini membuat pihak Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah merasa kesulitan untuk mendistribusikan bantuan logistik kepada korban banjir karena untuk mengatasi longsor yang menutupi Badan jalan Provinsi menuju Pondok Kubang – Pagar jati ini masih terkendala dengan alat berat yang ada justru mengalami kerusakan karena tidak mampu mengatasi tumpuan tanah longsor tersebut.
Dengan Alat berat yang seadanya saat ini alat berada tidak bisa di fungsikan karena mengalami kerusakan bagi mesin sehingga membuat akses jalan masih tertutup dengan tumpukan tanah longsor dan kini warga kesulitan untuk keluar dari desa untuk membantu distribusi logistik bantuan tersebut.
Hal ini diakui Septi Periyadi, Wakil Bupati .yang berada di lokasi longsor jalan lintas Provinsi yang menuju Jalan Pondok Kubang – Pagar Jati ini mengatakan bahwa pihaknya terkandala dengan alat berat dan alat berat yang di kerahkannya ini mengalami kerusakan mesin sehingga harus menunggu perbaikan alat berat ini untuk mengatasi longsor ini dan kini pihaknya terkandala dengan alat berat karena tidak bisa menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana tetapi pihaknya akan berupaya terus sehingga bantuan logistik ini bisa didistribusikan ke desa desa yang terkena bencana alam tersebut.
“Kami akan upayakan melakukan distribusi logistik untuk korban banjir bagaimqna caranya logistik harus di salurkan dengan warga yang terkena musibah banjir,” ungkap Septi Periyadi dilokasi longsor,Senin ( 29/04/2019) siang
Sementara itu kata Ferry Septi Bantuan logistik sangat di butuhkan korban bencana yang menunggu bantuan logistik ini tetapi di satu sisi tumpukan tanah belum bisa di atasi untuk bisa akses jalan ini bisa di lalui warga maupun tim Pemda untuk mendistribusikan logistik tersebut.(dedek)
