Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 di Halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Minggu 1 Oktober 2023. Upacara dipimpin oleh Pejabat (PJ) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, H. Nandar Munadi, S.Sos,M.Ai.
Upacara diikuti para Kepala Satuan Kerja Perangkat Provinsi Bengkulu, para pejabat struktural, dan ASN lingkup Pemprov Bengkulu.
Dalam kesempatan tersebut, Nandar, memimpin pembacaan teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta upacara dan berlangsung dengan khidmat.
Seusai Upacara Nandar mengingatkan, dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila maka kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin baik.
“Kalau kita melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan serius Insya Allah kehidupan bernegara dan berbangsa ini akan tentram, aman dan saling harga menghargai, toleransi berjalan dan tentu persatuan dan kesatuan bangsa akan terjamin,” tutur Nandar, saat diwawancarai awak media usai mengikuti rangkaian upacara Hari Kesakitan Pancasila.
Lebih lanjut, memaknai Hari Kesaktian Pancasila yang identik terkait tragedi pemberontakan G30SPKI, Nandar mengajak semua masayarakat Bengkulu untuk sama-sama menghargai para pahlawan bangsa serta mewujudkan sikap saling menghargai dan menghilangkan perbedaan yang ada.
“Kita harapkan melalui momen ini yang merupakan momentum yang sangat baik, dimana kita dipersatukan dengan ideologi negara Pancasila dan tentu kita harapkan ideologi pancasila ini kita laksanakan nilai-nilai yang terkandung,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Nandar juga menekankan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, terutama saat menjelang Pemilu 2024 mendatang.
“Dalam hal menghadapi Pemilu yang akan datang, memang kita diciptakan untuk saling berbeda-beda tapi tetap satu. Silakan berbeda pilihan, berbeda terhadap mungkin nanti partai yang dipilih, tapi kita tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dan selaku bangsa Indonesia kita harus menjadi satu bangsa yaitu bangsa Indonesia,” singkatnya.(Saprian Utama, SH)
