Ada yang sulit membedakan mana keinginan mana yang kebutuhan. Akibatnya ada beberapa yang dibeli tetapi tidak digunakan. Tidak ada orang yang tidak kekurangan. Hanya ada yang pandai menutupi kekurangan dengan mengendalikan nafsu tetapi banyak yang tak mampu namun selalu mengikuti kehendak hawa nafsu.
Yang Maha Kuasa sudah mengatur segalanya dengan indah. Namun terkadang kita lupa diri dengan kondisi yang ada. Ada saja yang lupa akan nilai dan harga diri demi mencari sesuatu yang lebih. Tidak sedikit yang menikung sanak family, sahabat dan teman sejati untuk meraih sesuatu yang di mimpi.
Maka itu, ada konsep qonaah merasa cukup dengan yang ada. Bersyukur atas segala yang sudah di terima. Berterima kasih kepada yang memberi. Bersabar disertai dengan ikhtiar. Berusaha tetapi tidak lupa berdoa. Menguasai diri jangan dikuasai. Mampu menakar jangan sampai kita di jengkal. Hanya karena sebab tak mampu menahan nafsu. Surat Yusuf ayat 53 yang berbunyi:
وَمَآ اُبَرِّئُ نَفْسِيْۚ اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيْۗ اِنَّ رَبِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Pagar Dewa, 22012024
Salam Ujh