Saat akan berangkat menuju arena tabot tidak pikiran macam-macam, yang jelas niat cuma menonton tabot. Ternyata belum sampai di arena dengan berbagai macam stand dalam arena tabot muncul satu persatu hal yang tadi tidak terpikirkan.
Dimulai dari urusan parkir. Parkir dengan arena tabot dimana-mana sudah full bahkan untuk mencari tempat parkir pun tidak kurang dari setengah jam mutar sana sini. Parkir yang agak lapang tentu jauh dari arena konsekuensinya agak lumayan jalan kaki menuju ke arena.
Hal berikutnya adalah ramainya dan padatnya pengunjung didalam arena. Konyolnya tidak ada tempat buat duduk bila kelelahan. Kalau mau duduk dan istirahat kita terpaksa keluar arena cari tempat di pinggir-pinggir jalan atau masuk ke bawah terpal jajanan kuliner seperti bakso, pangsit, sate dan pesan makanan lalu duduk. Ternyata tabot masih mampu menyedot pengunjung yang luar biasa. Padahal setiap tahunnya hanya itu-itu saja. Apalagi malam penutupan dan esoknya tabot dibuang. Sekolah pun terpaksa fakultatif diliburkan karena semua ruas-ruas jalan utama dipakai saat mengarak tabot terbuang.
Pagar Dewa, 16072024
Salam Ujh
