Beruntung tinggal di Indonesia khususnya di bagian barat dan tengah. Mengapa? Bila masuk waktu shalat seakan antar masjid saling sapa dan berebut jamaah. Mengundang semua muslim untuk hadir. Bahkan ada masjid yang memberi fasilitas bisa minum kopi gratis apalagi air putih. Pun ada masjid yang menyediakan sarapan selesai shalat subuh.
Jarak antar masjid begitu dekat. Fasilitas masjid sudah sedemikian bagus. Full AC, halaman parkir luas, sarana wudlu banyak, bersih dan nyaman. Namun, masih terlalu banyak yang enggan singgah memyisihkan waktunya untuk curhat kepada Allah.
Bahkan ada yang bertahun-tahun tidak terlihat di masjid. Namun hari suatu saat kelak ia datang bersama jama’ah lainnya, ia hadir paling depan, di depan imam menjadi (jenazah). Nabi SAW telah bersabda”:
مَا مِنْ مَيِّتٍ يُصَلِّى عَلَيْهِ أُمَّةٌ مِنَ الْمُسْلِمِينَ يَبْلُغُونَ مِائَةً كُلُّهُمْ يَشْفَعُونَ لَهُ إِلاَّ شُفِّعُوا فِيهِ
“Tidaklah seorang mayit dishalatkan (dengan shalat jenazah) oleh sekelompok kaum muslimin yang mencapai 100 orang, lalu semuanya memberi syafa’at (mendoakan kebaikan untuknya), maka syafa’at (do’a mereka) akan diperkenankan.” (HR. Muslim)
Pagar Dewa, 15112023
Salam Ujh