Kondisi strata sosial, ekonomi, pendidikan dan lingkungan kita masing-masing berbeda-beda. Apa dan bagaimana yang terjadi pada saudara, sahabat dan tetangga kita sendiri kadang tidak kita pahami.
Maka itu, kalau ada siapapun orangnya yang selama ini tidak pernah ke masjid, belum pernah terlihat shalat lalu tiba-tiba rajin ke masjid gara-gara dia memiliki hutang yang dia tidak sanggup bayar, keluarga sakit tidak mampu berobat, mau bercerai karena permasalahan keluarga yang tidak kunjung tuntas, sudah berjuang maksimal tetapi masih gagal dan sebagainya jangan dicela. Karena ke masjidnya sudah benar mencari pertolongan Allah. Dalam hadist riwayat Abu Dawud, Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ، صَلَّى
Artinya: dulu jika ada perkara yang menyusahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau mendirikan sholat.
Shalat dapat menenangkan hati, pikiran, dan jiwa yang gundah juga fisik yang letih akibat tenaga terlalu banyak diforsir. Sebab, dalam shalat, seseorang sejatinya tengah menghadap Allah SWT, meninggalkan sejenak kesibukan duniawi untuk memberikan kesempatan bagi rohani atau jiwanya untuk berkomunikasi dengan-Nya.
Pagar Dewa, 03032024
Salam Ujh