Tidak ada ruginya untuk berusaha saling memenuhi hajat dan keperluan orang lain karena bukan saja dihargai, disegani dan dihormati oleh sesama manusia bahkan akan disayangi Allah zat Yang Maha segalanya. Caranya, jangan merasa lebih dari orang lain walaupun pada dasarnya lebih kaya, lebih cerdas, lebih taat dan banyak kelebihan lain yang dimiliki. Sayyidina Ali ibn Abi Thalib karramallahu wajhah berkata:
كن عند الله خير الناس وكن عند النفس شرالناس وكن عند الناس رجلا من الناس
Artinya, “Jadilah kamu di sisi Allah sebagai sebaik-baik manusia, sementara itu jadilah kamu di lihat dari sisi jiwa sebagai seburuk-buruk individu manusia! Jadilah kamu di sisi masyarakat sebagai seorang yang mempersatukan mereka!”
Sebaliknya, jangan sekali-sekali berusaha menyakiti, menghina, merendahkan dan menganiayai orang lain karena bukan saja dibenci oleh sesama manusia bahkan dimurkai Allah. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:
“لَا تَجَسَّسُوا، وَلَا تَحَسَّسُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا”
Janganlah kalian saling memata-matai dan janganlah pula saling mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah pula saling membenci dan janganlah pula saling menjatuhkan, tetapi jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.
Bukan saja manusia, makhluk Allah yang lainnya pun bila bersatu, damai dan saling bantu pada sesama maka, akan kuat, aman, nyaman dan selamat. Sebagaimana hadits menyatakan
فَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ الْقَاصِيَةَ
“Karena sesungguhnya serigala hanya akan menerkam domba yang sendirian.”(HR. Abu Daud)
Pagar Dewa, 03072024
Salam Ujh
