Tidak semua orang bisa melaksanakan puasa dengan tenang dan lancar. Ada yang berpuasa sambil menjaga keluarga yang terbaring sakit. Ada juga yang berpuasa dengan makan sahur dan berbuka sendiri karena berpisah dengan keluarga lantaran pekerjaan atau hal lain. Semua itu ada seni dalam menjalani kehidupan.
Pahamilah bahwa hidup ini akan terus berlanjut, baik kita sedang tertawa bahagia ataupun menangis karena sakit tak bisa berpuasa atau karena penderitaan lainnya. Maka, janganlah kita bawa diri selalu dalam kegundahan yang kita sendiri tak bisa mengambil manfaat darinya. Ingatlah kegelisahan itu tidak bisa mencegah rasa sakit di esok hari, tetapi ia sudah mengambil dan mencuri kesenangan hari ini.
Rajutlah kehidupan dengan selalu menerima ketentuan Allah. Seiring dengan itu selalu beribadah disertai permohonan doa yang sadar akan diri kita di posisi yang lemah dan hanya Allah Yang Maha Kuasa.
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَا دِهٖ ۗ وَهُوَ الْحَكِيْمُ الْخَبِيْرُ
“Dan Dialah yang berkuasa atas hamba-hamba-Nya. Dan Dia Maha Bijaksana, Maha Mengetahui.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 18)
Pagar Dewa, 17032024
Salam Ujh
