Memilih pria atau wanita yang kaya raya tidak akan menambah rezeki dari masing-masing individu. Pun sebalik wanita menikah dengan pria miskin atau pria menikah dengan wanita tidak berpunya tidak akan mengurangi rezeki masing-masing individu karena semua makhluk Allah sudah ditetapkan rezekinya di lauhul mahfudz sebelum masing-masing jauh sebelum kita dilahirkan.
Al An’am 59
وَعِندَهُۥ مَفَاتِحُ ٱلْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِى ظُلُمَٰتِ ٱلْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
Artinya: “Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfudz).” (QS Al-An’am: 59).
Demikian pula nasib masing-masing orang. Jangan kita seolah-olah bisa mengatur dan menentukan nasib seseorang dan jangan pula kita menghalangi seseorang yang sedang berjuang menuju pada takdir ketentuan Allah.
Tidak ada yang terbaik dalam hidup ini kecuali memelihara hati yang baik dan sebaliknya tidak ada yang terburuk kecuali menyimpan hati yang busuk. Tidak ada kebaikan yang bisa dipetik dari orang yang berhati busuk. Andaipun tahan berkorban, pengorbanannya demi syahwat busuknya. Andaikata bertutur arif bijaksana, sesungguhnya dibalik tutur kata yang berstruktur indah adalah lidah yang berbisa. Maka, jadilah manusia yang berhati mulia.
Pagar Dewa, 18072024
Salam Ujh