RELIGI  

Pesan Harian UJH : Sering Kentut

Disamping risih dan malu sering kentut juga sangat mengganggu terlebih saat hendak shalat. Kadang baru saja selesai wudlu tiba-tiba mau kentut lagi. Tentu harus mengulangi lagi wudlunya. Oleh karena itu perlu diketahui apa penyebabnya sering kentut. Dahulu orang bila karena masuk angin. Boleh jadi itu benar tetapi menurut para ahlinya sering kentut disebabkan oleh faktor makanan. Makanan kita kurang serat dan sering makan makanan yang berlemak sehingga sulit dicerna oleh usus. Oleh karenanya kurangi makanan berlemak atau makanan olahan. Banyak makan yang berserat seperti sayur dan buah-buahan. Selain itu, untuk membantu usus mencerna makanan kita dianjurkan banyak-banyak minum.

Lalu bagaimana saat saat kita menahan kentut? Batalkan shalat kita? Shalat tetap sah hukunnya akan tetapi menjalankan shalat sambil menahan buang air besar hukumnya makruh. Sejatinya, menahan apapun ketika shalat, baik itu menahan kentut, kencing, kantuk, dan lainnya, maka hukumnya adalah makruh. Alasan kemakruhan ini karena tindakan menahan buang air besar, dapat mengganggu kekhusyukan shalat. Dasar hukum yang digunakan oleh para ulama untuk menetapkan kemakruhan menahan kentut. Rasulullah SAW bersabda;
لَا صَلَاةَ بِحَضْرَةِ طَعَامٍ وَلَا وَهُوَ يُدَافِعُهُ الْأَخْبَثَانِ
Artinya: “Tidak ada shalat ketika hadirnya makanan, dan tidak ada shalat juga dalam keadaan seseorang itu menahan diri dari buang air kecil dan besar.”

Pagar Dewa, 06082024
Salam Ujh