Pesan Harian UJH : Skala Prioritas

Allah memberikan standart waktu yang sama kepada semua ummat-Nya yakni 24 jam dalam sehari semalam. Tinggal bagaimana kita mengaturnya berdasarkan skala prioritas.

Jika skala prioritas dalam hidup kita adalah harta dan jabatan. Maka, semua potensi yang ada pada kita akan dikerahkan untuk mencapai skala prioritas tersebut. Bekerja sekuat tenaga, berjuang buat mengumpul rupiah sebanyak-banyaknya sehingga wajar saja shalat kadang tertinggal ke masjid hanya idul fitri dan idul adha. Demikian pula bila skala utama kita jabatan. Maka, perlu menjilat, akan menjilat, perlu membungkuk badan pada yang memberi jabatan kita akan membungkukkan badan bila pun shalat tujuannya akan tetap pada skala utama.

Namun, bila skala prioritas kita adalah shalat. Insha Allah menjadikan diri kita mengutamakan shalat. Selalu hadir di masjid terdekat. Rugi bila shalat sendiri. Senantiasa shalat berjamaah. Tujuan utamanya adalah ibadah karena sadar bahwa diri ini hamba dan tugas utama seorang hamba Allah adalah sujud berserah diri pada-Nya. Jika Allah titipi harta, benda dan jabatan semata-mata hanya titipan dan bukan sebagai tujuan. Mari kita luruskan pemahaman dan perbaiki niat dalam beribadah.
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ
”Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar).” (QS. Al-Bayyinah :5)

Pagar Dewa, 27062024
Salam Ujh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *