Orang senang belum tentu tenang tetapi orang yang tenang insha Allah selalu senang dan bahagia. Sebab orang yang tenang telah menjalani 3 syarat hidup bahagia.
Pertama, dalam hidup ini jangan terlalu ambisi. Ambisi boleh tetapi tidak boleh terlalu. Sebab terlalu ambisi bisa saja menghalalkan segala cara. Bisa juga menjerumuskan kepada sifat zalim, rakus dan kasar.
Kedua, jangan syirik atau iri dengki dengan kehidupan, pekerjaan, usaha dan apapun pada orang lain. Sebab, jika syirik pada siapapun akan menyengsarakan diri sendiri. Orang lain bahagia kita iri dan menderita. Orang lain sukses kita sibuk cari bahan ghibah.
Ketiga, belajarlah bersedekah. Tidak mesti uang. Sedekah dengan tenaga, fikiran, doa bahkan senyum dengan sesama pun dinilai sedekah oleh baginda Rasulullah, senyum adalah sedekah
تَبَسُّمُكَ في وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyum manismu di hadapan saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi)
Pagar Dewa, 07082024
Salam Ujh