Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Dari sisi penciptaannya laki-laki lebih kuat, lebih gagah dan berotot ketimbang perempuan.
Perempuan lebih halus kulit, suara maupun perasaannya. Disebabkan memiliki kulit yang halus, wajah yang cantik dan bentuk tubuh yang mengundang syahwat itulah sebabnya perempuan diminta untuk menutupi auratnya dengan busana yang menutupi kepala hingga ke ujung kakinya kecuali muka dan telapak tangan. Yang demikian itu untuk menjaga maruah atau harga diri seorang perempuan. Maka, yang mahal dari seseorang perempuan bukan harta atau perhiasannya tetapi maruahnya. Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah.” (HR. Muslim)
Itulah sebabnya muslimah harus menjaga harga dirinya karena seorang muslimah merupakan pembangun generasi (ummul madrasah). Sesuai dengan sabda Rasulullah Saw, “Sesungguhnya Allah SWT senang dengan hamba-Nya yang mukmin dan faqir namun tetap menjaga kehormatan dirinya serta menanggung nafkah keluarganya”.
Pagar Dewa, 17072024
Salam Ujh
